Menanggapi peluncuran holding BUMN Pangan, Anggota Komisi IV DPR RI Khalid meminta agar ID FOOD segera membangun sinergitas dengan kementerian dan lembaga terkait. Sinergitas ini dinilai krusial agar dalam menjalankan tugas dan fungsi, ID FOOD tidak tumpang tindih dengan kementerian dan lembaga lainnya.
“Tupoksi (ID Food) jangan tumpang tindih. Oleh karenanya kami mengucapkan selamat. Namun perlu diingat sinergitas antar kementerian antar lembaga itu penting sekali. Maka, kami meminta ID Food ini terus melakukan optimalisasi bagaimana membangun sinergitas agar tidak tumpang tindih seperti yang dirisaukan,” ucap Khalid dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI dengan Perum Bulog dan BUMN Klaster Pangan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra itu berharap dengan kehadiran BUMN Klaster Pangan baru ini bisa memberikan solusi penyediaan pangan secara holistik, tidak hanya untuk para petani, namun juga seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, dengan sinergitas tersebut, dapat mendorong antar BUMN untuk saling membantu membangun kemitraan demi peningkatan produksi nasional.
Sebagai informasi, Kementerian BUMN meluncurkan holding kluster pangan dengan nama ID FOOD, di mana holding tersebut terdiri dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Berdikari, PT Perikanan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, dan PT Garam. Harapannya, Indonesia memiliki ekosistem sekaligus roadmap Indonesia yang mandiri untuk menjaga rantai pasok pangan dengan baik. (ts,baj/sf)
Sumber : www.dpr.go.id